Senin, 10 Februari 2014

Woven Geotextile Untuk Kontrol Erosi



Problem erosi tanah sudah sering dihadapi manusia terhadap daerah yang ditinggalinya dan solusi pengelolaan tanah sudah banyak dihasilkan dalam mengatasi erosi tanah, penggunaan geotextile menjadi salah satu solusi mengatasi erosi tujuan dari penggunaan woven geotextile adalah untuk memberikan lapisan berpori untuk memisahkan berbagai jenis partikel. Penggunaan lainnya adalah untuk membatasi pertumbuhan tanaman namun kelembaban tetap dapat menembus material woven geotextile.

Pengendalian erosi kadang-kadang dapat melibatkan penggunaan sesuatu yang disebut “riprap”, yang mana adalah benda-benda non-porous yang digunakan untuk memperlambat kecepatan aliran air. Benda-benda umum adalah batu besar atau beton bertulang. Hal ini mengurangi kemungkinan merusak tanah. Ketika riprap yang dibangun, biasanya ada ukuran partikel yang berbeda dari bahan yang digunakan. Untuk membantu menjaga mereka tetap terpisah dan tetap pada tempatnya, woven geotextile dapat ditempatkan antara lapisan yang berbeda. Ini akan membantu mengontrol aliran air dan mengurangi kemungkinan erosi tidak hanya tanah sekitarnya, tetapi bagian yang berbeda dan lapisan riprap tersebut.

Woven Geotextile digunakan dalam banyak proyek-proyek lansekap. Ini berfungsi sebagai pengbatan permanen terhadap vegetasi yang tidak diinginkan yang bermunculan di tempat-tempat di mana mereka tidak inginkan. Hambatan ini biasanya ditempatkan tiga sampai enam inci di bawah permukaan. Bahan woven ini memungkinkan tidak hanya air mengalir melalui itu, tetapi juga menyediakan penghalang pelindung untuk membantu mempertahankan kelembaban selama kondisi yang sangat panas dan kering.

Kadang woven Geotextile yang digunakan sebagai filter untuk membantu memisahkan partikel halus dari bahan yang lebih besar dapat menjadi tersumbat dan perlu diganti. Demikian pembahasannya dalam mengatasi erosi tanah menggunakan geotextile semoga bermanfaat.